Hakikat fungsi bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi. Penguasaan bahasa yang baik akan mempermudah proses komunikasi dan memberi kepercayaan diri bagi seseorang untuk berekspresi dan bersosialisasi. Penguasaan bahasajuga memberi kemudahan untuk mengakses berbagai informasi, pengerahuan, dan hiburan secara luas baik melalui sumber buku-buku bacaan, media massa cetak, media massa elektronik, maupun jaringan informasi di dunia maya(internet). Di sisi lain, bahasa juga dipandang sebgai karya budaya manusia yang agung. Kesempurnaan dan keindahan bahasa yang dipergunakan menjadi refleksi tingkat peradaban dan kebudayaan suatu bangsa. Keindahan bahasa itu, dapat kita saksikan dan rasakan melalui berbagai karya seni sastra yang diwariskan. Menyadari fungsi dan arti penting bahasa itu, sudah sepatutnya pemerintah Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran penting dan pokok. Dari tahun ke tahun, pelajaran bahasa indonesia selalu disertakan dalam daftar mata ujian nasional dan menjadi salah satu mata kuliah mahasiswa.
Bertolak dari itu semua, maka menjadi tantangan dan amanah bagi siswa dan guru di kelas untuk menyelenggarakan dan mengembangkan pembelajran bahasa Indonesia yang bermutu, menarik, dan pada arah yang benar. Pembelajaran bahasa Indonesia harus berorientasi pada peningkatan kemampuan berkomunikasi dan bernalar melalui kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran bahasa tidak hanya membahas kajian konsep-konsep kebahasaan semata. Demikian pula pembelajaran sastra, harus diarahkan pada upaya penguasaan kompetensi mengapresiasi dan mengekspresikan diri melalui berbagai ragam karya sastra. Kemampuan bersastra hendaknya semakin menumbuhkan kepekaan dan semgangat untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan secara universal.